Selasa, 02 November 2010

kehidupan malam

di tengah setan-setan
di tengah jiwa yang disetani

api-api kecil menyala
tawa-tawa jalang bersuara
merasa bahagia
remahan terdengar
regukan dari botol bersinar
yang hijau, yang bening, dan yang putih

yang hawa merayu
yang adam bernafsu
bukan Roqib yang disegani
kesetiakawanan iblis yang disembahi
mari-mari..surga realis bukan disini

saat semua mati bermimpi
kita yang hidup lagi
bulan bintang pun tak perduli
sampai pagi sampai mati

rasakan saja seketika
nikmat memang tiada tara
hingga tunggu saja pembalasan
terpanggang merah kepanasan
rasakan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar