Minggu, 09 Januari 2011

PERSAHABATAN

hapir dua dasawarsa aku hidup
sekian banyak kisah yang silih berganti. dari mulai pertemuan ini dan itu. yang ujung2 nya bakal ada perpisahan.
kadang mikir jugak, kenapa mesti bertemu kalo ujungnya pisah? bukannya bagus kita gak usah ketemu kalo nantinya bakal ada perpisahan yang bakal bikin sesak di hati?
kenapa? sampai sekarang masih jadi misteri takdir kan, yang namanya manusia cuman bisa jalanin, berdoa bertwakal dan berharap yang baik selalu. ya itulah kita.

dan akhirnya aku teringat kalian
sosok sosok yang bagaikan pelengkap sesuatu yang gak sempurna. aku tau gimana aku yang masih punya banyak kekurangan. tapi saat bersama kalian, segala kekurangan melebur jadi satu kebanggan. kebanggaan gimana aku bisa kenal manusia manusia hebat seperti kalian

selalu dengan tangis ketika mengenang kalian
menangis kenapa kita yang sudah begitu erat tapi masih saja bisa dipisahkan

aku masih ingat,
dan aku masih ingat tanggalnya, tempatnya dan beberapa hal yang kita lakukan
23 Januari

pada tanggal itu terucap janji
pada tanggal itu dimana kita bagaikan satu keluarga yang memeliki segalanya.
pada tanggal itu tak sedikit pun ku kenal kesedihan
tapi sekarang? pecah, hilang lenyap!

bisa dperbaiki, ya perbaikilah
kalo gak bisa dibuanglah.

semua tak sesimpel itu. gak semudah mengorek sesuatu di hidung mu. butuh proses? ya memang butuh proses. berapa lama prosesnya? mana ku tau. kalo aku tau aku bisa tenang sekarang.
kita lakukan ini lain dari yang lain. biar kita beda dari yang lain. dan perbadaan yang kita buat ngasih satu yang sangat membekas. kita disini satu hobi, satu aliran, sama-sama ekspresikan satu kekesalan atau satu kesenangan lewat kata2 dan dirangkai dengan nada. ya itu lah kita.
lalu dengan apa kita sekarang?
harusnya kita ganti hati kita sejak kita tinggal kan kemeja putih dan celana panjang/rok abu2 kita itu.

lelah. terlalu lelah.
membagi waktu dan perhatian. dan sedikit perjuangan namun siasia.
memikirkan hal yang belum tentu ada feedback nya
apa yang salah sebenernya disiini?
cari jalan lah buat balikin ini
buat jadi empat orang yang bisa ketawa-ketiwi sana sini waktu kumpul,
buat jadi empat orang yang bisa buat dunia kita kalahkan pelangi
memikirkan, mengibakan, menyayangkan, memahami, menyadari, menyalahi, mengertikan....
sudah terlalu banyak aku makan itu semua.

mohon dengan hormat
mohon dengan sangat
mohon dengan sangat amat memohon
kembalikan kita empat yang dulu.
andai aku bisa pertaruhkan semua yang aku punya untuk kembalikan kita semua.
pasti akan aku lakukan.
aku butuh kalian.
aku butuh persahabatan yang sederhana tapi begitu indah seperti yang kita punya dahulu.


banyak pertemuan diawali dengan persahabatan senyuman
tapi gak banyak yang diakhiri dengan persahabatan senyuman. malah dengan kesedihan atau malah dengan tangis.
baiknya aku gak kenal kalian berempat kalau berakhir gini.
kenangan.
satu kata yang akan muncul ketika kita kehilangan.
tapi aku mau kenangan yang bisa buat aku tersenyum saat aku mengingatnya
bukan dihiasi rasa sendu dan bahakan tangis
seperti yang menimpaku saat ini
dikarenakan kita yang tak seperti dulu lagi
dan renungkanlah sejenak.
pikirkan mimpi yang dulu ingin kita capai bersama.

aku mau yang dulu
P
I
F
S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar