Kamis, 21 Juni 2012

Ini tentang kamu.

Entah.
Sedemikian hari berjalan. Mata semakin terbuai. Dan hati semakin menderu. Genderang cinta pun seirama dengan hasrat yang terlahir "cupu" tanpa rasa keberanian untuk ungkapkan.

Tatap matanya, kejam membunuh jiwa ini. Membuat diri tidak bergeming. Lisan terbungkam. Hanya detak jantung yang bergema andai kau dengar isyaratkan senada dan berkata : "betapa indahnya dirimu"

Senyum manisnya, hancurkan buram dunia. Sisipkan lengkungan pelangi dalam kertas hidup ini yang hanya ada hitam dan putih. Sungguh memanjakan mata. Sungguh sejukkan qalbu.

Lembut suaranya, lemah membelai daun telingaku. Begitu nyaman. Walau hanya sekedar tegur sapa, namun perasaan ini langsung bahagia dibuatnya.


Itu saja. Atau mungkin lebih. Sekedar kata indah saja mungkin tak cukup ungkap kan maksud hati ini untuk lukiskan bagaimana dirimu di mata ini.

Kamu begitu berarti. Andai saja segala dewa dan keajaibannya, dan begitu pula dengan waktu dan takdir yang sedia tunjukkan jalan ku menuju hatimu.
Atau mungkin adakah yang bisa ajarkan aku sedikit bahasa perasaan agar aku bisa utarakan sedikit saja rasa-rasa ini yang seharusnya tak terpendam, yang seharusnya kamu tau. Ya, hanya sekedar ingin kamu tau.

Atau biarkan saja.
Hanya aku utarakan kepada sesuatu dengan mataku yang terpejam.
Dan kepada sesuatu yang mendengarkan akan menyampaikan kepada hatimu.
Lalu kau mengerti tentang aku yang mengagumi dan bahkan menyayangi kamu.
Itu keajaiban. Tentu saja.
Hanya keajaiban saja yang bisa membuatku bersanding denganmu.
Hanya keajaiban saja yang bisa menyatukan cinta ini dengan hatimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar