Mengubur kenangan kita yang bahkan belum mau mati
Melihat bayang wajahmu pada sebuah awan disuatu senja
Menunggu bayangan mu hadir dalam mimpi. sekedar mengulang kembali ingatan-ingatan tentang kisah kita yang seakan akan abadi dalam pikiranku
Menghangatkan genggaman tanganmu
Mengingat cara mu menasehati, mengingat bagaimana kita bercanda di telpon dahulu, sebelum berpisah.
Mengingat janji-janji kita saat bersama, walau dengan akhir yang berbeda
Mengucapkan terima kasih, karena berpura-pura buta melihat semua kesalahanku
Mencoba rasakan kembali sisa parfum mu yang menempel di tubuh ini saat kita dekat, habiskan waktu di sisa-sisa hari
Mengingat rasa penasaran saat pesan mu muncul di telpon genggamku, merasa tersayat ketika orang lain meenyebutkan namamu, saat kita telah berpisah
Dan tak ada hari yang indah selain hari bersama mu
Hingga akhirnya aku masih bisa dan aku telah terbiasa, lafalkan nama mu dalam doa beserta harapan-harapan kita yang indah walau sekarang telah jauh berbeda
from raditya memory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar